Saturday, March 14, 2015

Pemgamatan Usaha Pengrajin Sangkar Burung

Asalam mu'alaikum Wr. Wb.

Untuk memenuhi tugas kuliah, saya melakukan pengamatan kepada salah satu jenis usaha kreatif yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal saya, oke langsung saja ke topik pembicaraan.



Disisni saya ingin menuliskan bagaimana seseorang yang berusaha memenuhi kebutuhan ekonominya dengan sebuah usaha yang menjadi salah satu kesukaan atau hobinya.

Salah satu pengrajin sangkar burung yang ada di dususn Warung 03/09, Gedangarejo, Karangmojo, Gunungkidul bernama Bp. Wagiman memang dari dulu menggemari burung kicau, seperti kenari, pleci, branjangan , dan yaninya.



Karena kegemarnya tersebut beliau mencoba membuat sangkar burung sendiri demi menghemat biaya dan juga merasa lebih senang jika sangkar burnungnya hasil dari usahanya sendiri.
Lama kelamaan dia merasa  senang dalam membuat sangkar burung dan mulai menekuninya sejak tahun 2008 yang lalu.

Bermula dari permintaan  tetangga maupun kerabat Bp. wagiman yang juga memiliki kegemaran yang sama pula dengan burung kicau mulai meminta tolong untuk dibuatkan sangkar burung. karena keunikan ukiran dan bentuk yang sangkar burung Bp. Wagiman mulai datang pesanan-pesanan sangkar burungnya.




Saya terjun langsung kelapangan untuk meminta informasi dan mewwancarai beliau, "Saya memeang menyukai burung kicau dari dulu, dan saya mencoba membuat sangkar burung sendiri dan saya merasa puas dengan sangkar burung yang saya buat" kata Bp. Wagiman. "memang dulu hanya permintaan tetangga depan rumah saya yang meminta saya membuatkan sangkar burng, tapi lama kelamaan lumayan juga pesanan yang datang" tambahnya.

Namun dalam usaha memang tidak ada yang mulus, kadang naik kadang turun. Kendala yang beliau hadapi salah satunya bahan pembuatan sangkar burung itu sendiri seperti kayu dan  bambu, dan juga pesanan yang tidak selalu ada. "Dulu saya membuat jeruji sangkarnya sendiri dengan bambu dan menghaluskanya sendiri, namun sekarang saya memilih membeli dari teman saya sesama pengrajin sangkar burung juga. selain menghemat waktu juga memghemat tenaga" kata beliau.

Sekarang beliau mulai memasarkan sangkar burung hasil kreativitasnya di toko-toko burung disekitar desa dan kecamatanya. Beliau menjual sangkar-sangkar burung hasil buatanya tidak terlalu mahal, biasanya beliau mematok harga mulai dari 70 ribuan hinggah ratusan ribu terganttung ukuran dan tingkat kerumitan pembuatanya



Mungkin hanya ini yang bisa saya berikan dalam tulisan ini. Ya karena saya lagi sibuk-sibuknya kuliah dan banyak tugas :D maklum mahasiswa semester awal dan saya pulang ke rumah paling lama 2 hari. bagi anda yang tertarik ingin memesan sangkar burung dari Bp. Wagiman bisa menghubungi saya :D

Wasalam mu'alaikum Wr. Wb.

0 comments

Post a Comment